Saat ketika warna mengetukkan tintanya; kau tersadar dan tersenyum kepadanya.

Sabtu, 25 Februari 2017

Hujan Podok Cina

Saudara-saudaraku tidak selalu punya tempat berlindung
Kereta saudaraku juga tidak selalu tersedia di stasiun
Bila saudaraku punya sahabat 
Mereka dapat berpayung berdua
Bila sahabat punya rejeki
Jalan ke rumah bisalah pulang
Tapi banyak pula yang meniti langkahnya sendiri-sendiri
Sepetak sepetak berhati-hati
Yang tak ragu dan kuat tak'kan berlari
Kadang kala kau melihat saudaramu
Kau sapa atau tak sapa
Atau hanya melihat dari kursi dudukmu
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar