Kawanku pada pintu,
Kala waktu menemukan kita
Aku menjadikanmu tempat bersandar
Dan kita menikmati waktu bersama
Sahabat kala menunggu
Sahabat t'lah tampak lelah
Aku untuk mu sahabat
Baiklah aku bersabar
Karena aku merasa nyaman
Dan aku menghabiskan usia denganmu
Sahabat lalu kau pergi
Ketika wajah kupalingkan
Kau menari sembunyi
Kau titipkan jasadmu
Kau sembahkan air mata dukamu
Pun sahabat,
Kita belum sempat bertukar salam
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar