Saat ketika warna mengetukkan tintanya; kau tersadar dan tersenyum kepadanya.

Sabtu, 25 Februari 2017

Kepadamu

Kawanku pada pintu,
Kala waktu menemukan kita
Aku menjadikanmu tempat bersandar
Dan kita menikmati waktu bersama

Sahabat kala menunggu
Sahabat t'lah tampak lelah
Aku untuk mu sahabat

Baiklah aku bersabar
Karena aku merasa nyaman
Dan aku menghabiskan usia denganmu

Sahabat lalu kau pergi
Ketika wajah kupalingkan
Kau menari sembunyi

Kau titipkan jasadmu
Kau sembahkan air mata dukamu

Pun sahabat,
Kita belum sempat bertukar salam
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar